/he INILAH 4 KEKELIRUAN YANG SERING TERJADI PADA SAAT MELAKUKAN HUBUNG4N B4D4N, POIN NO.2 SERING PASUTRI LAKUKAN !!!

INILAH 4 KEKELIRUAN YANG SERING TERJADI PADA SAAT MELAKUKAN HUBUNG4N B4D4N, POIN NO.2 SERING PASUTRI LAKUKAN !!!

SUMBER PICT: GOOGLE.COM

INILAH 4 KEKELIRUAN YANG SERING TERJADI PADA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN BADAN, POIN NO.2 SERING KALI PASUTRI LAKUKAN 

Islam adalah agama yang syamil mutakamil (menyeluruh dan sempurna). Islam tidak membiarkan satu pun aspek kehidupan kecuali ada tuntunannya; terkadang kaidah-kaidah umumnya dan terkadang sangat rinci. Dan ajaran Islam baik yang umum maupun yang rinci merupakan ajaran yang sempurna.


Pun saat mengatur hubungan suami istri alias ML. Islam memberikan tuntunan dan adab-adabnya. Agar pekerjaan yang mengasyikkan itu juga menjadi ladang pahala. Bukan hanya kebutuhan biologis tersalurkan, tetapi ia juga menuai berkah spiritual.

Namun, sering kali pasangan suami istri melakukan ‘kekeliruan’ dengan tidak menjaga adab-adab dan menjalankan tuntunan tersebut. Di antaranya, ada 4 kekeliruan umum sebagai berikut:

1. Tidak berdoa sebelum melakukan senggama

Banyak suami istri yang asal melakukan tanpa didahului dengan berdoa. Padahal Rasulullah mengajarkan setiap pasangan suami istri untuk berdoa ketika hendak memulai aktivitas itu. Doa tersebut adalah:

بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada saat suami istri membaca doa tersebut, ia telah memulai kebaikan dengan menyebut asma Allah sehingga apa yang mereka lakukan tercatat sebagai amal shalih. Selain itu, jika Allah mentakdirkan memiliki keturunan dari aktifitas tersebut, insya Allah anaknya tidak akan dibahayakan oleh syetan.

أَمَا إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَتَى أَهْلَهُ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَرُزِقَا وَلَدًا ، لَمْ يَضُرُّهُ الشَّيْطَانُ

Sesungguhnya ketika salah seorang dari kalian (sebelum) mendatangi istrinya berdoa “Bismillaahi Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa” lalu Allah mengkaruniakan anak, maka ia (anak itu) tidak akan dibahayakan oleh syetan. (HR. Bukhari)

لَوْ أَنَّ أَحَدَهُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا ، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ ، لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Saat salah seorang dari kalian menginginkan mendatangi

Istrinya berdoa “Bismillaahi Alloohumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa” maka jika Allah mentakdirkan memiliki anak melalui persetubuhan itu, maka ia (anak itu) tidak akan dibahayakan oleh syaitan selama-lamanya. (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Tidak Menyegerakan mandi atau wudhu setelah melakukan Senggama

Kekeliruan yang juga umum dilakukan oleh suami istri adalah langsung tidur setelah melakukannya. Tidak mandi dulu, tidak juga wudhu dulu. Akibatnya, mereka tidur dalam kondisi junub dan baru mandi pagi harinya.

Padahal, Rasulullah mengabarkan bahwa orang yang junub tidak akan didekati oleh malaikat rahmat. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لَا تَقْرَبُهُمُ الْمَلَائِكَةُ الْجُنُبُ وَالسَّكْرَانُ وَالْمُتَضَمِّخُ بِالْخَلُوْقِ

”Tiga orang yang tidak didekati oleh malaikat (rahmat): orang junub, orang mabuk dan orang yang berlumuran minyak wangi khaluq(HR. Al Bazzar; shahih)

Dalam riwayat yang lain beliau bersabda:

ثَلاَثَةٌ لاَ تَقْرَبُهُمُ الْمَلاَئِكَةُ جِيفَةُ الْكَافِرِ وَالْمُتَضَمِّخُ بِالْخَلُوقِ وَالْجُنُبُ إِلاَّ أَنْ يَتَوَضَّأَ

”Tiga orang yang tidak didekati oleh malaikat: bangkai orang kafir, orang yang berlumuran minyak wangi khaluq dan orang junub kecuali jika ia berwudhu” (HR. Abu Dawud; shahih)

Jadi, kalaupun tidak bisa segera mandi setelah melakukannya, hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebelum tidur. Sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

3. To the point ( tidak melakukan pemanasan )

Kekeliruan yang juga harus dihindari adalah to the point. Langsung ke intinya tanpa pemanasan terlebih dahulu. Hal ini mungkin tidak masalah bagi suami tetapi bisa menjadi masalah besar bagi istri. Sebab tipologi wanita tidak sama dengan laki-laki. Wanita butuh awalan dulu sebelum siap melakukannya.

Dalam hadits riwayat Tirmidzi, suami yang to the point melakukannya diibaratkan seperti binatang.

“Janganlah salah seorang di antara kalian menjima’ istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu” (HR. Tirmidzi)

4. Langsung cabut senjata setelah hajat tersalurkan

Ini juga kekeliruan yang sering dilakuan oleh suami. Mungkin karena ketidak tahuan atau karena ego. Yang penting hajatnya kesampaian sehingga begitu ia keluar ia langsung mencabutnya. Akibatnya, sang istri yang kecewa. Ia tersiksa karena hajatnya tidak terselesaikan.

Karenanya dianjurkan jika suami keluar terlebih dahulu, ia tidak segera mencabutnya tetapi berusaha agar istrinya juga selesai sebagaimana dirinya.

إِذَا جَامَعَ أَحَدُكُمْ أَهْلَهُ فَلْيَصْدُقْهَا ، ثُمَّ إِذَا قَضَى حَاجَتَهُ قَبْلَ أَنْ تَقْضِيَ حَاجَتَهَا فَلا يُعْجِلْهَا حَتَّى تَقْضِيَ حَاجَتَهَا

“Jika seseorang di antara kalian menjima’ istrinya, maka sempurnakanlah syahwat istrinya. Jika ia terlebih dulu mencapai hajatnya sedangkan istrinya belum, maka janganlah segera mencabutnya sebelum istrinya menuntaskan syahwatnya” (HR. Abi Ya’la)

Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini kita tidak lagi melakukan kekeliruan.


PERTANYAAN YANG DIANGGAP TABU, BOLEHKAH ISTRI MENJILAT ATAU MENGHISAP MR.P SU4MI ?? SIMAK JAWABANNYA !!!
Dikirim oleh Warkop-Kite pada 14 Februari 2016

NGERI BRO !!! MASUK PNS HASIL SOGOKKAN, TERIMA GAJI HARAM SEUMUR HIDUP !!! SILAHKAN===>SHARE

Dikirim oleh Warkop-Kite pada 31 Januari 2016

0 Response to "INILAH 4 KEKELIRUAN YANG SERING TERJADI PADA SAAT MELAKUKAN HUBUNG4N B4D4N, POIN NO.2 SERING PASUTRI LAKUKAN !!!"

Posting Komentar

close