Shisha, sebagaimana dituturkan Mohammad Nagib Alkaf, pemilik tiga tempat
shisha di Jakarta, berasal dari kebudayaan tradisional India, yang telah
berusia ratusan tahun. ''Setelah mengalami penyebaran dan pengembangan,
ternyata shisha malah berkembang di Timur Tengah atau dunia Arab, selebihnya
menyebar ke China,'' tuturnya.
Shisha telah menjadi tren bagi kaum muda di Indonesia khususnya yang sangat marak di Jakarta. Kafe indoor atau outdoor, Restoran, dan kedai kopi yang memiliki fasilitas Shisha menjadi salah satu destinasi favorite saat ini.
''TIDAK ada yang lebih nikmat selain melakukan shisha bersama
kawan-kawan.'' Inilah ungkapan Berky Yudika (16), yang sedang melakukan
shisha atau menghisap rokok ala India, seperti dirasakan remaja lain, Eric
Wijaja (16), Evo (18), dan Pierre (17). Keempat remaja yang masih duduk
di bangku SMU dan universitas semester pertama itu adalah gambaran sebagian
kecil dari sekian banyak orang Jakarta, yang sekarang sedang gemar-gemarnya
melakukan shisha.
Hal ini tidak jarang untuk menemukan seorang wanita yang menghisap shisha atau untuk menemukan anak-anak muda. Banyak orang percaya bahwa merokok shisha adalah alternatif yang aman untuk merokok. Sedikit dari mereka menyadari bahwa merokok shisha lebih berbahaya daripada merokok.
Diperkirakan bahwa setengah dari semua perokok akan mati. Di seluruh dunia, 6 juta perokok meninggal setiap tahun akibat dari merokok dan diperkirakan tingkatnya dapat mencapai 8 juta pada tahun 2030. Perokok memiliki kesempatan lebih tinggi 30 persen dari kanker, penyakit jantung dan ginjal dibandingkan non-perokok. Orang yang Merokok shisha juga dapat menderita dari tingginya karbon monoksida. Dan, tingkat tinggi karbon monoksida dapat menyebabkan kerusakan otak dan ketidaksadaran.
Beberapa dokter dan dokter gigi yang mendukung terhadap bahaya rokok menghadiri konferensi di Amerika Serikat untuk membantu mereka melanjutkan kampanye anti-merokok.
Para peneliti di University of Pennsylvania membuat studi penelitian Merokok shisha. Penelitian ini menemukan bahwa menghabiskan menghirup shisha oleh seorang individu setara dengan 200 kali Merokok, dan tentu saja mempengaruhi kerusakan kesehatan organ tubuh. Nikotin merupakan zat yang sangat adiktif dan tidak mengherankan 2 kalinya sebagai heroin.
Apakah Anda masih mau menghisap shisa yang nge-trend itu, sepertinya harus pikir-pikir lagi untuk menghisapnya? :)
Sumber : http://pengkolanmaya.blogspot.co.id/
0 Response to "WASPADAHLAH !!! INI DIA BAHAYANYA MENGHISAP SHISHA !!!"
Posting Komentar